Simbang Wetan, – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) Simbangwetan kembali menggelar kegiatan rutin Lailatul Ijtima’ di Masjid Jami’ Simbangwetan, Kamis malam (30/10/2025). Kegiatan yang diadakan setiap Kamis malam Jumat manis ini berlangsung khidmat dan dihadiri antusias oleh warga serta para jamaah dari berbagai mushala di wilayah Simbang Wetan.
 
Tradisi Lailatul Ijtima’ merupakan salah satu kegiatan khas NU yang menjadi wadah silaturahmi, penguatan ukhuwah, serta sarana membahas berbagai program keumatan di tingkat ranting. Menariknya, kegiatan ini digelar secara bergiliran di seluruh mushala se-Simbangwetan, sehingga dapat mempererat hubungan antarjamaah di berbagai lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PR NU Simbangwetan, Kyai Haikal Syatho’, menyampaikan beberapa program unggulan yang sedang dijalankan. Salah satunya adalah program pelayanan pemulasaran jenazah, yang menjadi wujud nyata pengabdian NU kepada masyarakat.
“Program pemulasaran jenazah ini bukan hanya bentuk pelayanan sosial, tetapi juga bagian dari dakwah dan khidmah NU untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan di tengah masyarakat,” ujar Kyai Haikal dalam sambutannya.
Masyarakat pun mengapresiasi langkah PR NU Simbang Wetan yang terus konsisten menjalankan kegiatan keagamaan dan sosial secara berkesinambungan. Diharapkan, melalui kegiatan rutin seperti Lailatul Ijtima’, semangat kebersamaan dan khidmah jamaah Nahdliyin di Simbang Wetan semakin tumbuh kuat demi kemaslahatan bersama.
        Tradisi Lailatul Ijtima’ merupakan salah satu kegiatan khas NU yang menjadi wadah silaturahmi, penguatan ukhuwah, serta sarana membahas berbagai program keumatan di tingkat ranting. Menariknya, kegiatan ini digelar secara bergiliran di seluruh mushala se-Simbangwetan, sehingga dapat mempererat hubungan antarjamaah di berbagai lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PR NU Simbangwetan, Kyai Haikal Syatho’, menyampaikan beberapa program unggulan yang sedang dijalankan. Salah satunya adalah program pelayanan pemulasaran jenazah, yang menjadi wujud nyata pengabdian NU kepada masyarakat.
“Program pemulasaran jenazah ini bukan hanya bentuk pelayanan sosial, tetapi juga bagian dari dakwah dan khidmah NU untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan di tengah masyarakat,” ujar Kyai Haikal dalam sambutannya.
Masyarakat pun mengapresiasi langkah PR NU Simbang Wetan yang terus konsisten menjalankan kegiatan keagamaan dan sosial secara berkesinambungan. Diharapkan, melalui kegiatan rutin seperti Lailatul Ijtima’, semangat kebersamaan dan khidmah jamaah Nahdliyin di Simbang Wetan semakin tumbuh kuat demi kemaslahatan bersama.
            Kontributor: Iqbal
Editor: REDAKTUR MWCNU BUARAN
    Editor: REDAKTUR MWCNU BUARAN